Pages - Menu
▼
Pages - Menu
▼
Minggu, 05 Maret 2017
Kamis, 02 Maret 2017
Psikologi Pendidikan C
KELOMPOK 7
NAMA
: - BRIAN TARIGAN (16-159)
- DWI AVRILLIA MARGARETA BR. GINTING (16-186)
- DHEA ORIZA SATIVA SINULINGGA (16-196)
- LISSA SETIANA RIA SINULINGGA (16-209)
- SINTHYA APRIANTI SIMANJUNTAK (16-212)
- MUSTIKA MELATI (16-216)
- CINDY APRILLA GRACE TARIGAN (16-225)
- SARA TAMARANI MANIK (16-227)
MATA KULIAH : PSIKOLOGI PENDIDIKAN
KELAS
: C
SOAL :
- Bagaimana pandangan dan penilaian kelompok anda sehubungan dengan kewajiban setiap mahasiswa yang mengikuti mk.psikologi pendidikan 2 sks harus memiliki e-mail dan blog ditinjau dari uraian psikologi pendidikan dan fenomena pendidikan di Indonesia, Medan khususnya.
- Hasil diskusi di unggah pada blog setiap anggota kelompok dengan mencantumkan tautan nama serta nim seluruh tim anggota kelompoknya.
JAWAB :
Pada zaman sekarang, sudah sangat dituntut keahlian
teknologi seorang individu. Ditinjau dari fenomena pendidikan yang ada
di kota Medan, sudah banyak sekali kurikulum pendidikan berbasis teknologi
yang sudah diterapkan pada sekolah maupun universitas. Salah satu pembuktiannya
yaitu dengan dikenalkannya komputer mulai dari tingkat SD dan yang paling
terbaru yaitu program e-learning.
Menurut pandangan kami, dengan adanya kewajiban membuat
blog bagi mahasiswa yang mengikuti mata kuliah psikologi pendidikan
membuat mahasiswa lebih mandiri dan terpacu untuk mengembangkan pengetahuannya.
Dari yang sebelumnya kita hanya tahu mengunjungi bahkan menjiplak isi
blog orang lain, tetapi sekarang kita memiliki keterampilan untuk membagikan
informasi ataupun pengetahuan yang kita miliki kepada orang lain. Blog
juga menghantarkan kita untuk mengetahui perkembangan teknologi di dunia
yang semakin hari semakin berkembang pesat. Sehingga sebagai seorang
mahasiswa kita tidak gagap teknologi.
Selaras dengan pandangan John Dewey bahwa anak adalah
pembelajar aktif; pendidikan seharusnya difokuskan pada anak dan memperkuat
anak untuk beradaptasi dengan lingkungannya. Dalam hal pembuatan blog
ini, kita sebagai mahasiswa sudah diajarkan beradaptasi pada sistem
pendidikan baru yang mulai berkembang di Indonesia. Kita juga dituntut
berperan aktif dalam pengembangan blog kita sebagai salah satu sarana
pembelajaran. Selain itu, melalui blog ini kita dapat menyalurkan segala
kreativitas dan bakat kita ke dalam blog sehingga orang lain di seluruh
belahan dunia ini bisa menilai karya kita secara bebas. Kita pun bisa
mendapatkan feedback-feedback yang akan sangat membantu kita dalam pengembangan
karya tersebut. Dengan kata lain, kreativitas kita pun bisa semakin
terpacu dengan adanya sistem pembelajaran melalui blog ini. Alhasil,
tidak hanya pengetahuan kita yang bertambah, akan tetapi kreativitas
kita pun juga semakin berkembang.
Selain blog, kita sebagai mahasiswa juga diwajibkan
memiliki email. Menurut pandangan kami, diwajibkannya mahasiswa memiliki
email juga tidak terlepas dari kaitannya dengan perkembangan teknologi
di Indonesia bahkan di dunia. Dengan adanya email, kita dapat mengirimkan
tugas-tugas kita kepada dosen dengan lebih cepat dan efisien. Selain
itu, melalui e-mail seseorang yang sedang mencari kerja dapat mengirim
lamaran pekerjaan nya melalui e-mail tanpa harus melalui kantor pos
atau bahkan mendatangi perusahaan secara langsung. Kita juga bisa berkomunikasi
dengan teman atau kerabat kita sekalipun berada di luar negeri dengan
cepat dan tepat. Dengan kata lain, sangatlah menguntungkan memiliki
e-mail.
Dengan demikian, sudah bisa dikatakan bahwa e-mail
dan blog adalah salah satu teknologi terpenting dalam hidup manusia.
Sebagaimana UNESCO merekomendasikan 4 pilar dalam bidang pendidikan
:
1. Learning to know
Belajar untuk mengetahui, memahami, dan memahami
cara-cara untuk memperoleh pengetahuan dan pendidikan yang diberikan
kepada peserta didik sebagai bekal ilmu pengetahuan. Begitu pula dengan
kita memiliki blog dan e-mail. Kita akan memperoleh pengetahuan dan
pendidikan dari orang lain. Begitu pula kita sebagai mahasiswa harus
bisa membagikan pengetahuan dan pendidikan kepada orang lain yang membutuhkan.
2. Learning to do
Belajar melakukan atau mengerjakan sesuatu. Dengan
adanya blog dan e-mail, kita bisa membagikan atau memposting informasi
ataupun pengetahuan kita.
3. Learning to live together
Pendidikan seharusnya memberikan bekal kemampuan
untuk dapat hidup bersama dalam masyarakat yang majemuk sehingga tercipta
kedamaian hidup dan sikap toleransi antar sesama manusia. Begitu juga
dengan adanya e-mail. Kita bisa berinteraksi walaupun hanya mealalui
chat saja dengan masyarakat di hampir seluruh belahan bumi.
4. Learning to be
Pendidikan seharusnya memberikan bakal kemampuan
untuk mengembangkan diri.
Keempat pilar tersebut dapat dengan mudah kita laksanakan
melalui media email dan blog yang merupakan contoh dari layanan internet
yang sedang populer digunakan para pelajar maupun mahasiswa saat ini.
Kelompok kami menarik kesimpulan, bahwa sesungguhnya
banyak hal positif dengan adanya email dan blog dalam masa perkuliahan.
Karena membantu kita untuk lebih mengenal teknologi sehingga kita mampu
menyesuaikan diri dengan perkembangan ilmu pengetahuan di bidang pendidikan.
Menjadi suatu media untuk tempat kita menuangkan semua yang kita tahu,
pendapat-pendapat kita, apresiasi kita serta apapun hal yang membangun
dunia pendidikan. Melalui media blog dan email kita bisa membagikan
ilmu, memperoleh ilmu dari berbagai sumber dengan mudah dan cepat. Tetapi,
sekalipun fasilitas email dan blog banyak membantu dalam pembelajaran
ada juga hal yang sedikit membuat kesulitan pelajar ataupun mahasiswa
yang tidak memiliki komputer di rumah atau pun laptop pribadi. Karena
mereka harus pergi ke warnet untuk memanfaatkan fasilitas email dan
blog tersebut, hal ini tentu memerlukan biaya yang cukup besar karena
tidak cukup sekali atau dua kali. Tugas selalu ada tiap minggu, menyita
banyak waktu untuk pergi ke warnet. Inilah pandangan kelompok kami tentang
pemakaian email dan blog dalam proses pembelajaran dilihat dari uraian
Psikologi Pendidikan dan Fenomena Pendidikan.